KONSEKUENSI KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP KARAKTER GURU DAN MURID ABAD 21
 |
| source: google |
Pembaca yang budiman, perlu diketahui bahwa kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan yang patut kita sadari sebagai pendidik. Mau tidak mau kita Harus mampu menyesuaikan perkembangan teknologi dalam upaya memberikan proses pembelajaran yang relevan di abad 21. Harapannya adalah peserta didik mampu memperoleh proses pendidikan yang berkualias dan mampu menunjang kompetensi yang diharapkan di pendidikan selanjutnya. berikut sedikit analisa penulis terkait konsekuensi guru dan murid dengan adanya kemajuan teknologi.
1.ANALISIS KONSEKUENSI TERKAIT KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP KARAKTER GURU ABAD 21.
Perkembangan teknologi yang semakin maju membawa perubahan disegala aspek kehidupan. baik dari segi sosial, ekonomi, Pendidikan, politik, budaya pertahanan dan keamanan. jangkauan perubahan terkait teknologi bersifat menyeluruh sehingga perlu disikapi secara bijak agar tujuan penggunaan teknologi membawa dampak positif.
Sikap yang harus dimiliki seorang Guru dalam menghadapi dinamika perubahan kemajuan teknologi adalah :
A.Menerima, belajar dan berlatih agar guru mampu menjadi fasilitator bagi peserta didik. Bagi guru muda hal tersebut bukan sebuah rintangan yang sulit, namun bagi guru yang sudah lama mengabdi (guru tua), kemajuan teknologi menjadi sebuah kendala yang mau tidak mau harus diterima.
Jika dilihat dari lamanya mengajar, guru yang lama mengabdi lebih banyak memiliki pengalaman dalam proses belajar mengajar, bagaimana mengelola kelas, kemudian juga penguasaan materi dan lain-lain. Standar kemampuan yang dimiliki adalah standar lama yg terbaik yang diperoleh dari proses belajar pada masanya. Bukan sebuah kemustahilan apabila kemudian melalui proses pelatihan, diklat, pendampingan yang dilakukan secara intens, serius dan sungguh sungguh kompetensi penguasaan teknologi masih bisa dikejar.
B.Guru sebagai controller dan fasilitator. Guru adalah orang yang bertanggung jawab atas peningkatan moral pelajar dan juga kemerosotannya. Setiap kemajuan memiliki dampak negatif yang perlu di waspadai. Teknologi telah memberi pengaruh perubahan yang sangat besar terhadap nilai nilai budaya baik masyarakat kota dan pedesaan (modernisasi). Kemudahan Akses terhadap informasi apa saja terkadang disalah gunakan oleh sebagian orang untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan konten seksualitas, pornografi, perjudian, prostitusi yang secara berangsur-angsur akan mendegradasi nilai- nilai moral generasi muda. oleh sebab itu guru sebagai pengemban amanat pendidikan harus mampu mentransfer nilai –nilai moralitas bagi peserta didik. Guru harus mampu memberi teladan yang baik.
Perlu kita sadari bahwa pada kenyataan sifat control ini memiliki keterbatasan, tidak mungkin seorang guru mampu mengawasi 24 jam peserta didik, sehingga yang perlu dilakukan adalah bagaimana nilai moralitas tersebut sejalan dengan nilai nilai religiusitas. Nilai religiusitas akan menumbuhkan nilai- nilai akhlaq yang baik. hal tersebut menjadi pondasi awal agar ilmu pengetahuan dan religi di era digital dan serba cepat dapat bertransformasi menjadi kekuatan sinergis yang positif. Moralitas mengajarkan akan sifat yang sesuai dengan nilai nilai budaya yang bersumber dari norma sedangkan religiusitas akan membatasi/ mengontrol perilaku seseorang dari tindakan tercela.
Sebagaimana kata- kata bijak “ ilmu pengetahuan tanpa agama buta, agama tanpa ilmu pengetahuan lumpuh”.
Hasil akhirnya adalah sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3, “tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
C.Guru harus mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sebagai pengajar.
Menurut Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 10 ayat (1) menyatakan “ kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogig, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Jika kita, menganalisa pernyataaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Undang –Undang secara langsung mengamanatkan bahwa Seorang guru harus kompeten dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman termasuk perkembangan teknologi di abad 21.
Konsekuensi logis atas kemajuan teknologi bagi guru adalah:
a.Guru harus menerima, mengakui, bersedia belajar dan berlatih agar mampu mengambil manfaat dari kemajuan teknologi.
b.Guru harus mampu menguasai teknologi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. (tidak gaptek).
c.Guru harus bisa mengembangun dan mengembangkan intelegensi dasar siswa yang terdiri dari intelektual, emosional, dan moral.
d.Guru harus kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
2.ANALISIS KONSEKUENSI TERKAIT KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP KARAKTER MURID ABAD 21.
Peserta didik di Abad 21 adalah generasi yang hidup dalam zaman keemasan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan setiap individu di abad ini. siswa abad 21 dituntut memiliki kemampuan yang dibutuhkan dimasa yang akan datang termasuk penguasaan teknologi sesuai perkembangan jaman. Mau tidak mau generasi inilah yang nantinya meneruskan estafet kepemimpinan. Sebagai konsekuensi generasi yang hidup di era informatif adalalah sebagai berikut:
1.Generasi abad 21 adalah generasi yang menerima kemajuan teknologi. sebagian dari mereka mampu meraih prestasi unggul dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat untuk menciptakan karya yang bermanfaat bagi umat manusia, disisi lain sebagian dari mereka mengalami ketertinggalan karena belum mendapat kesempatan mengakses kemajuan teknologi.
2.Generasi abad 21 adalah korban dari kemajuan teknologi. Kurangnya bimbingan dan pengawasan oleh orang tua, sebagian dari mereka menyalahgunakan kemajuan teknologi untuk hal-hal negatif.
3.Generasi abad 21 adalah generasi yang hidup dalam kemudahan khususnya di bidang informasi, penguasaan teknologi, dan lain sebagainya. Pada kenyataan perkembangan teknologi menjadikan persaingan di dunia kerja semakin ketat. disinilah generasi abad 21 harus berjuang keras untuk menjadi insan yang berkualitas secara kemampuan yang menjadi tuntutan zaman. tentunya masih banyak lagi hal hal yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
3.KONSEKUENSI PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BARU ABAD 21 TERSEBUT BAGI PROFESI ANDA SEBAGAI GURU MENGHADAPI TANTANGAN PEMBELAJARAN ERA DIGITAL YANG BERANGKAT DARI SITUASI DAN KONDISI RIIL PADA LEMBAGA SEKOLAH ANDA.
Sebagai guru, perkembangan teknologi di abad 21 menjadi tantangan untuk belajar dan berkembang. Kemajuan teknologi cepat harus di ikuti dengan daya kreatifitas dan inovasi yang kuat. seorang guru dituntut mengikuti kebutuhan zaman dan sudah sepantasnya harus banyak membaca dan belajar dalam rangka mengembangkan diri.
4.TIPOLOGI ATAU PROFIL GURU IDEAL YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK GURU ABAD 21.
1.Religius
2.Berakhlak mulia
3.kharismatik
4.Menguasai teknologi
5.Mau menyesuaikan dengan perkembangan zaman
6.Inovotif dan kreatif
5.ANALISIS RINGKAS TENTANG KARAKTERISTIK SISWA ABAD 21 YANG BERANGKAT DARI KONDISI RIIL YANG ANDA HADAPI SEHARI PADA SEKOLAH ANDA.
1.Ditunjang dengan banyak kemudahan, murid abad 21 tak lagi sama dengan abat 19 atau 20. mereka menjadi malas menulis dengan tangan. untuk menjembatani konsidi tersebut biasanya anak akan meminta soft file dari materi belajar yang disampaikan. Murid lebih senang mengirim tugas tugas melalui email dalam bentuk file bukan tulisan tangan. Sehingga sebagai guru perlu mensikapi hal tersebut dengan membuat grup kelas melalui sosial media, email dan bentuk lain yang bisa mengakomodasi mereka.
2.Model presentasi di dalam kelas sangat digemari oleh murid. Selain aktifitas tersebut lebih fleksibel, presentasi memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menyusun materi presentasi yang menarik.
3.Materi dalam bentuk audio visual biasanya digemari, sebagai contoh kondisi tertentu yang sesuai dengan tema materi belajar.
Perkembangan teknologi yang semakin maju membawa perubahan disegala aspek kehidupan. baik dari segi sosial, ekonomi, Pendidikan, politik, budaya pertahanan dan keamanan. jangkauan perubahan terkait teknologi bersifat menyeluruh sehingga perlu disikapi secara bijak agar tujuan penggunaan teknologi membawa dampak positif.
Sikap yang harus dimiliki seorang Guru dalam menghadapi dinamika perubahan kemajuan teknologi adalah :
A.Menerima, belajar dan berlatih agar guru mampu menjadi fasilitator bagi peserta didik. Bagi guru muda hal tersebut bukan sebuah rintangan yang sulit, namun bagi guru yang sudah lama mengabdi (guru tua), kemajuan teknologi menjadi sebuah kendala yang mau tidak mau harus diterima.
Jika dilihat dari lamanya mengajar, guru yang lama mengabdi lebih banyak memiliki pengalaman dalam proses belajar mengajar, bagaimana mengelola kelas, kemudian juga penguasaan materi dan lain-lain. Standar kemampuan yang dimiliki adalah standar lama yg terbaik yang diperoleh dari proses belajar pada masanya. Bukan sebuah kemustahilan apabila kemudian melalui proses pelatihan, diklat, pendampingan yang dilakukan secara intens, serius dan sungguh sungguh kompetensi penguasaan teknologi masih bisa dikejar.
B.Guru sebagai controller dan fasilitator. Guru adalah orang yang bertanggung jawab atas peningkatan moral pelajar dan juga kemerosotannya. Setiap kemajuan memiliki dampak negatif yang perlu di waspadai. Teknologi telah memberi pengaruh perubahan yang sangat besar terhadap nilai nilai budaya baik masyarakat kota dan pedesaan (modernisasi). Kemudahan Akses terhadap informasi apa saja terkadang disalah gunakan oleh sebagian orang untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan konten seksualitas, pornografi, perjudian, prostitusi yang secara berangsur-angsur akan mendegradasi nilai- nilai moral generasi muda. oleh sebab itu guru sebagai pengemban amanat pendidikan harus mampu mentransfer nilai –nilai moralitas bagi peserta didik. Guru harus mampu memberi teladan yang baik.
Perlu kita sadari bahwa pada kenyataan sifat control ini memiliki keterbatasan, tidak mungkin seorang guru mampu mengawasi 24 jam peserta didik, sehingga yang perlu dilakukan adalah bagaimana nilai moralitas tersebut sejalan dengan nilai nilai religiusitas. Nilai religiusitas akan menumbuhkan nilai- nilai akhlaq yang baik. hal tersebut menjadi pondasi awal agar ilmu pengetahuan dan religi di era digital dan serba cepat dapat bertransformasi menjadi kekuatan sinergis yang positif. Moralitas mengajarkan akan sifat yang sesuai dengan nilai nilai budaya yang bersumber dari norma sedangkan religiusitas akan membatasi/ mengontrol perilaku seseorang dari tindakan tercela.
Sebagaimana kata- kata bijak “ ilmu pengetahuan tanpa agama buta, agama tanpa ilmu pengetahuan lumpuh”.
Hasil akhirnya adalah sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3, “tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
C.Guru harus mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sebagai pengajar.
Menurut Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 10 ayat (1) menyatakan “ kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogig, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi”. Jika kita, menganalisa pernyataaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Undang –Undang secara langsung mengamanatkan bahwa Seorang guru harus kompeten dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman termasuk perkembangan teknologi di abad 21.
Konsekuensi logis atas kemajuan teknologi bagi guru adalah:
a.Guru harus menerima, mengakui, bersedia belajar dan berlatih agar mampu mengambil manfaat dari kemajuan teknologi.
b.Guru harus mampu menguasai teknologi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. (tidak gaptek).
c.Guru harus bisa mengembangun dan mengembangkan intelegensi dasar siswa yang terdiri dari intelektual, emosional, dan moral.
d.Guru harus kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
2.ANALISIS KONSEKUENSI TERKAIT KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP KARAKTER MURID ABAD 21.
Peserta didik di Abad 21 adalah generasi yang hidup dalam zaman keemasan teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan setiap individu di abad ini. siswa abad 21 dituntut memiliki kemampuan yang dibutuhkan dimasa yang akan datang termasuk penguasaan teknologi sesuai perkembangan jaman. Mau tidak mau generasi inilah yang nantinya meneruskan estafet kepemimpinan. Sebagai konsekuensi generasi yang hidup di era informatif adalalah sebagai berikut:
1.Generasi abad 21 adalah generasi yang menerima kemajuan teknologi. sebagian dari mereka mampu meraih prestasi unggul dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai alat untuk menciptakan karya yang bermanfaat bagi umat manusia, disisi lain sebagian dari mereka mengalami ketertinggalan karena belum mendapat kesempatan mengakses kemajuan teknologi.
2.Generasi abad 21 adalah korban dari kemajuan teknologi. Kurangnya bimbingan dan pengawasan oleh orang tua, sebagian dari mereka menyalahgunakan kemajuan teknologi untuk hal-hal negatif.
3.Generasi abad 21 adalah generasi yang hidup dalam kemudahan khususnya di bidang informasi, penguasaan teknologi, dan lain sebagainya. Pada kenyataan perkembangan teknologi menjadikan persaingan di dunia kerja semakin ketat. disinilah generasi abad 21 harus berjuang keras untuk menjadi insan yang berkualitas secara kemampuan yang menjadi tuntutan zaman. tentunya masih banyak lagi hal hal yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
3.KONSEKUENSI PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BARU ABAD 21 TERSEBUT BAGI PROFESI ANDA SEBAGAI GURU MENGHADAPI TANTANGAN PEMBELAJARAN ERA DIGITAL YANG BERANGKAT DARI SITUASI DAN KONDISI RIIL PADA LEMBAGA SEKOLAH ANDA.
Sebagai guru, perkembangan teknologi di abad 21 menjadi tantangan untuk belajar dan berkembang. Kemajuan teknologi cepat harus di ikuti dengan daya kreatifitas dan inovasi yang kuat. seorang guru dituntut mengikuti kebutuhan zaman dan sudah sepantasnya harus banyak membaca dan belajar dalam rangka mengembangkan diri.
4.TIPOLOGI ATAU PROFIL GURU IDEAL YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK GURU ABAD 21.
1.Religius
2.Berakhlak mulia
3.kharismatik
4.Menguasai teknologi
5.Mau menyesuaikan dengan perkembangan zaman
6.Inovotif dan kreatif
5.ANALISIS RINGKAS TENTANG KARAKTERISTIK SISWA ABAD 21 YANG BERANGKAT DARI KONDISI RIIL YANG ANDA HADAPI SEHARI PADA SEKOLAH ANDA.
1.Ditunjang dengan banyak kemudahan, murid abad 21 tak lagi sama dengan abat 19 atau 20. mereka menjadi malas menulis dengan tangan. untuk menjembatani konsidi tersebut biasanya anak akan meminta soft file dari materi belajar yang disampaikan. Murid lebih senang mengirim tugas tugas melalui email dalam bentuk file bukan tulisan tangan. Sehingga sebagai guru perlu mensikapi hal tersebut dengan membuat grup kelas melalui sosial media, email dan bentuk lain yang bisa mengakomodasi mereka.
2.Model presentasi di dalam kelas sangat digemari oleh murid. Selain aktifitas tersebut lebih fleksibel, presentasi memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menyusun materi presentasi yang menarik.
3.Materi dalam bentuk audio visual biasanya digemari, sebagai contoh kondisi tertentu yang sesuai dengan tema materi belajar.
Belum ada Komentar untuk "KONSEKUENSI KEMAJUAN TEKNOLOGI TERHADAP KARAKTER GURU DAN MURID ABAD 21"
Posting Komentar