RELATIVITAS ITU BEKERJA DIMANA-MANA

Dunia ini telah diciptakan dengan berjuta misteri. Bermula dari hukum gravitasi newton, telah merubah segala sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. Makna relative menjadi semakin sulit ketika enstein mengungkapkan gagasan bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki makna terbalik dan logis.  Banyak hal yang tidak mampu kita fikirkan dengan akal kita. Hal yang kecil bisa jadi memiliki makna yang besar dan begitu pula sebaliknya.

Pada masa yang lalu dipercaya bahwa benda yang berat ketika jatuh dari ketinggian tertentu akan memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari pada benda yang memiliki berat lebih ringan dari jenis yang sama. Berpuluh tahun hal tersebut diyakini hingga newton membuktikan kebenarannya.  Bahwa benda yang memiliki jenis yang sama akan jatuh secara bersamaan ketika dia di jatuhkan dari ketinggian yang sama walaupun beratnya berbeda.  Hal tersebut  telah membuka ilmu baru dalam pemahaman secara ilmiah. Kata relativitas telah menjadi topix hangat berpuluh puluh tahun hingga saat ini.

Secara sederhana teori relativitas akan lebih mudah di artikan dengan sebuah perumpamaan. “seseorang akan terlihat pandai ketika ia menilai kebodohan orang lain, tetapi ia akan terlihat sangat bodoh ketika ia diminta untuk menilai kebodohan dirinya sendiri”.  seorang yang sedang berpacaran selama satu jam akan terasa seolah-oleh baru satu menit, sedangkan memegang panci panas selama satu detik akan terasa seolah-olah satu jam. Penjelasan relative tersebut akan lebih mudah dipahami dibandingkan dengan sebuah rumus matematis.

Ketika relativitas dijelaskan secara ilmiah, orang akan berfikir tentang rumus dan tentunya formulasi dan aspek ilmiah yang lain. Tetapi dalam konteks yang sederhana, kita bisa mengambil pelajaran dari hal hal kecil yang tidak pernah kita sadari. Sebagaimana pesan dari sebuah film fenomenal “all is well”. Mengapa kita harus mengambil jalan yang susah dan rumit jika ada jalan yang sederhana?.

Ilmu ini bisa menjadi lebih aplikative ketika kita menyadari bahwa kita hidup di antara berbagai kemungkinan. Tetapi lebih dari itu  teory ini setidaknya membantu kita memahami tentang makna kehidupan.

Bagikan Artikel ini