PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

picture source :edtechreview.com
Peran guru dalam pembelajaran era digital menuntut keahlian guru untuk menerapkan solusi yang tepat terhadap berbagai permasalahan juga menuntut kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Perubahan tersebut membutuhkan orientasi baru dalam pendidikan, yaitu pendidikan yang menekankan pada kreativitas, inisiatif, inovatif, komunikasi dan kerjasama. Dalam era digital, dibutuhkan guru yang mampu mengikuti perkembangan zaman, dapat memainkan berbagai peran sebagai pembawa perubahan, konsultan pembelajaran; yang memiliki rasa kemanusiaan dan moral yang tinggi, dan sensitivitas sosial, serta berpikiran rasional dan jujur, sehingga mampu bekerja dengan baik dalam lingkungan pendidikan yang dinamis. Artikel ini membahas peran guru era digital dalam pembelajaran yang dianggap mempengaruhi visi, tanggung jawab, sensitivitas sosial, kemampuan logika dan kejujuran guru. Semua ini bermuara pada peran guru di era digital, yaitu sebagai agen perubahan, pembaharuan pengetahuan dan konsultan pembelajaran. 

Hasil pembahasan: (1) dalam komunitas digital global hendaknya paling tidak dilakukan tiga pembelajaran, yaitu Pembelajaran yang menekankan pada: (a) konstruksi pencarian dan penemuan; (b) kreativitas dan inisiatif; (c) interaksi dan kerjasama; (2) peran guru dalam pembelajaran era digital adalah guru sebagai: (a) sumber belajar; (b) fasilitator; (c) pengelola; (d) demonstrator; (e) pembimbing; (f) motivator; (g) evaluator; (3) tantangan guru era digital; 4) strategi mengatasi tantangan: guru menjadi jembatan revolusi. Dengan cara menjadikan dirinya sebagai motivator, yang menggerakkan anak didik pada sumber belajar yang dapat diakses.

1.      Tugas Mandiri
A.    (1) Menggunakan media berupa smartphone maupun PC/laptop  juga alat ektronik lain semisal TV dan radio dalam mencari informasi, (2) Menggunakan power point untuk menyampaikan pembelajaran, (3) Menugaskan siswa untuk mencari sumber informasi di internet. 

B.     Contoh konkret pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21 yaitu (1) Pemanfaatan jaringan internet untuk membuka situs pencari laman seperti google atau yahoo atau sources yang lain guna mencari informasi berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang dibahas, (2) Penggunaan teknologi seperti LCD proyektor yang terhubung dengan smartphone atau PC/laptop untuk menampilkan presentasi materi pembelajaran, (3) Bisa digunakan siswa untuk mengerjakan tes secara daring (ulangan, try out, ujian nasional), (4) Pengumpulan tugas secara daring

C.     (1) Penggunaan laptop dengan aplikasi media presentasi Microsoft office power point dan LCD proyektor beserta kabel VGA untuk menampilkannya, (2) Penggunaan LJK scanner untuk mengkoreksi hasil pekerjaan try out siswa, (3) Penambahan variasi alat ukur tes yang semula hanya paper based test sekarang ditambah dengan penggunaan Google form untuk tes daring online, (4) memanfaatkan situs schoology.com dalam proses penilaian, (5) Penggunaan kabel VGA untuk menghubungkan laptop/PC ke LCD.

D.    (1) Guru harus dapat menyajikan pembelajaran yang interaktif (Interactive Instruction), melibatkan komunikasi dua arah dengan siswa, memancing feedback dari siswa. Contohnya dengan penggunaan media presentasi office power point atau lebih bagus lagi interaktifnya dengan mengadakan teleconference dengan pakar/ahli dalam bidang tertentu sesuai dengan materi yang sedang dipelajari, (2) Seorang guru juga diharapkan dapat mengakomodasi respon siswa secara digital. Contoh misalnya dengan penggunaan Google form yang siswa dapat dengan mudah melalui smartphone mereka untuk memberikan respon berupa jawaban, ide atau gagasan melalui google form tersebut, (3) Guru juga terampil dalam menyimpan hasil respon siswa dari smartphone untuk dikonversi ke PC selanjutnya diolah dan hasilnya diunggah melaui Google Drive yang dapat diakses oleh siswa dengan password tertentu sehingga tetap terjaga kerahasiaannya, (4) Guru hendaknya juga memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi dengan sesama guru atau pakar di luar sana untuk saling berbagi informasi, diskusi dan menyelesaikan berbagai masalah, sehingga kemampuan guru juga kan meningkat baik dari segi keilmuan profesionalnya maupun optimalisasi penggunaan teknologi.
E.     Peran Guru Sesuai NETS-T
Standar
Deskripsi
Memfasilitasi dan Menginspirasi
Pembelajaran dan Kreativitas Siswa.
Guru menggunakan pengetahuan mereka
tentang materi pelajaran, pengajaran dan
pembelajaran, dan teknologi untuk
memfasilitasi pengalaman yang
memajukan pembelajaran siswa, kreativitas, dan inovasi baik di lingkungan tatap muka dan virtual.
Merancang dan Mengembangkan
Pengalaman dan Penilaian
Pembelajaran Digital-Age
Guru merancang, mengembangkan, dan
mengevaluasi pengalaman belajar otentik dan
penilaian yang menggabungkan alat dan sumber daya kontemporer untuk
memaksimalkan pembelajaran konten dalam
kontak dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diidentifikasi dalam NETS-S.
Model Kerja dan Belajar Digital-Age.
Guru menunjukkan pengetahuan,
keterampilan, dan proses kerja yang mewakili
profesional inovatif dalam masyarakat global dan digital.
Mempromosikan dan Model Digital Citizenship dan Tanggung Jawab
Guru memahami masalah dan tanggung jawab sosial lokal dan global dalam budaya digital yang berkembang dan menunjukkan perilaku hukum dan etika dalam praktik profesional mereka.
Terlibat dalam Pertumbuhan
Profesional dan Kepemimpinan.
Guru secara terus-menerus meningkatkan
praktik profesional mereka, memodelkan
pembelajaran seumur hidup, dan memamerkan
para pemimpin dalam komunitas sekolah dan profesional mereka dengan mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaan alat-alat
digital dan sumber daya secara efektif.

Belum ada Komentar untuk "PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel