MACAM MACAM MEDIA PEMBELAJARAN


dosenmuslim.com
Hal yang perlu kita ketahui dari awal bahwa terdapat berbagai jenis media belajar, diantaranya:
1.Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2.Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3.Projected still media: slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
4.Projected motion media: film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer, website dan sejenisnya.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
1.Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
2.Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
3.Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
4.Media menghasilkan keseragaman pengamatan
5.Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
6.Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
7.Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
8.Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak

Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh: bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.

Sejalan dengan perkembangan IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut Multi-Media. Contoh : dewasa ini penggunaan komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu semua jenis media yang bersifat interaktif.
Contoh Implementasi penggunaan media pada model pembelajaran abad 21:
(1)Menggunakan media berupa smartphone maupun PC/laptop juga alat ektronik lain semisal TV dan radio dalam mencari informasi, (2) Menggunakan power point untuk menyampaikan pembelajaran, (3) Menugaskan siswa untuk mencari sumber informasi di internet
(2)Contoh konkret pemanfaatan teknologi dan media informasi pada pembelajaran abad 21 yaitu (1) Pemanfaatan jaringan internet untuk membuka situs pencari laman seperti google atau yahoo atau sources yang lain guna mencari informasi  berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang dibahas, (2) Penggunaan teknologi seperti LCD proyektor yang terhubung dengan smartphone atau PC/laptop untuk menampilkan presentasi materi pembelajaran, (3) Bisa digunakan siswa untuk mengerjakan tes secara daring (ulangan, try out, ujian nasional), (4) Pengumpulan tugas secara daring.

(3)Penggunaan laptop dengan aplikasi media presentasi Microsoft office power  point dan LCD proyektor beserta kabel VGA untuk menampilkannya, (2) Penggunaan LJK scanner untuk mengkoreksi hasil pekerjaan try out siswa, (3) Penambahan variasi alat ukur tes yang semula hanya paper based test sekarang ditambah dengan penggunaan Google form untuk tes daring online, (4) memanfaatkan situs schoology.com dalam proses penilaian, (5) Penggunaan kabel VGA untuk menghubungkan laptop/PC ke LCD


Belum ada Komentar untuk "MACAM MACAM MEDIA PEMBELAJARAN "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel