"NEGARA KAYA YANG PENUH DILEMA"

Indonesia dengan luas wilayah sekitar 7 juta km2, dengan luas daratan dari sekitar 13000 pulau (hanya 931) yang berpenghuni yang terletak diantara lautan pasifik dan samudra indonesia hanya 1,9 juta km2. Tanah vulkan yang subur dan iklim musim memberikan kondisi yang menguntungkan untuk pertanian dan perhutanan. Kaya akan tambang (minyak bumi, timah, nikel, bauksit, tembaga, emas, gas alam) diantaranya minyak bumi (1/5 cadangan dunia) yang memiliki arti ekonomi penting, membuat INDONESIA jika diukur dari potensi sumber daya alamnya adalah "negara terkaya didunia".

DILEMA IMPERIALISME EKONOMI
sejak berakhirnya kepemimpinan nasionalis dibawah  soekarno, INDONESIA telah menjadi sebuah negara yang kapitalis, runtuhnya soekarno telah menandai munculnya imperialisme dalam bidang ekonomi. Hal tersebut ditandai dengan adanya landasan UNDANG UNDANG PENANAMAN MODAL ASING (UU-PMA 1976), yang pada akhirnya telah menjadikan negara ini buruh kapitalis asing.

disamping itu, terbentuknya perusahaan (joint-venture corporation) melahirkan birokrat yang korupsi, kolusi dan nepotisme. mereka melakukan berbagai cara agar kepentingan asing dapat berjalan di dalam negeri sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka kerjakan. Kondisi sejak tahun 1967 hingga sekarang adalah suatu kenyataan yang harus diterima oleh bangsa INDONESIA, dimana persepsi, kebijakan, perilaku harus berdasarkan kapitalisme sebagai fondasi kehidupan. dengan demikian rakyat indonesia harus hidup dibawah kaki kaum kapitalisme global. 

Banyaknya multi coorperate company yang masuk di negara Indonesia telah mengakibatkan tercurinya sumberdaya alam indonesia. Pengeksplorasian secara besar besaran telah membuat bangsa indonesia kehilangan kekayaan alam yang tidak bisa dinikmati oleh rakyat nya sendiri,

UUD 1945 Pasal 33 seolah olah hanya menjadi konsep yang semakin lama jauh dari realisasi, para neo-liberal teknokrat, birokat dan elite politik berusaha merubah pasal 33 UUD 1945 untuk memenuhi tuntutan kaum kapitalis global. jika ini benar benar terjadi (dan mungkin sebagian telah terjadi), maka kemiskinan rakyat indonesia dipercepat melalui proses pertumbuhan ekonomi model kapitalisme.

DILEMA IMPERIALISME BUDAYA.
Pesatnya perkembangan teknologi memiliki dua sisi yang saling berlawanan, didalam konsep ilmu pengetahuan mungkin perkembangan teknologi mampu memberikan manfaat yang luar biasa di segala aspek dan bidang kehidupan. Hal ini berarti manusia akan lebih baik jika diukur dari segi pengetahuannya. sisi negatifnya adalah, perkembangan teknologi telah menjadi sebuah alat/media yang digunakan untuk menjajah negara lain dengan konsep life style yang justru tidak sesua dengan kekayaan budaya di suatu negara. mari kita ambil contoh di negara kita INDONESIA. Penyebaran iklan dan berbagai macam hiburan (melalui film, lagu dll) oleh dunia barat (AMERIKA DAN SEKUTU) telah merubah gaya hidup hampir sebagian besar masyarakat .Gaya hidup hedonisme dan materialisme telah membentuk generasi muda indonesia sehingga mereka menjadi generasi yang konsumerisme. pola hidup tersebut yang pada akhirnya menanggalkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang ada di masyarakat indonesia.

Menurut Amir De Martino BA, MA, seorang anggota SPRING STAFF yang berada di Eropa dalam bukunya "USA DAN KAPITALIST GLOBALIZATION" menyatakan bahwa "manusia dunia seharusnya mengambil jarak dari sebuah negeri yang mengonsumsi otak-otak AFRIKA, ASIA, EROPA, dan pada saatnya memberikan kita hadiah-hadiah seperti coca cola, blue jeans, Mc donald, disneyland, pop art, beatniks, free jazz, musical, jesus revolution, sex revolution dan sebagainya ".

 DILEMA POLITIK

Indonesia menganut sistem demokrasi pancasila yang pada akhirnya membawa negara ini mengadopsi gaya politik barat. proses akulturasi antara politik nasional dan barat telah membentuk wajah baru yang hanya ada di indonesia. sistem multi partai yang ada diindonesia adalah yang terunik didunia. hal tersebut menjadikan munculnya banyak kepentingan dalam pemerintahan yang ujung ujungnya menjadikan politisi indonesia terjebak dalam idealisme kepentingan pribadi dan golongan. 

Konsep negara "dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat" semakin lama menjadi semakin luntur. bagaimana tidak, para teknokrat, birokrat dan politisi yang bekerja di pemerintahan telah merampas hak hidup sebagian besar masyarakat indonesia. post post kegiatan ekonomi yang seharusnya di kelola oleh negara telah menjadi ajang rebutan kepentingan (privatisasi) sehingga proses kesejahteraan bukan lagi untuk rakyat, tetapi untuk kepentingan -kepentingan. beginikah wajah indonesia saat ini. pengambil alihan usaha yang seharusnya dikuasai oleh negara memaksa rakyat menggaji pihak asing karena privatisasi.

DILEMA PENDIDIKAN

Sistem pendidikan di indonesia sebenarnya adalah sistem terbaik didunia seperti yang telah tertulis dalam artikel sebelumnya. relevansi dengan perkembangan zaman telah diabaikan oleh pendidikan kita. seharusnya pemerintah sudah merencanakan basis pendidikan yang lebih berbasis pada pengembangan diri serta sistem praktek. selama ini sistem edukasi kita masih memfokuskan pada pencapaian nilai padahal sebenarnya hal itu tidak berpengaruh besar bagi sebuah kemajuan bangsa,

Ilmu ilmu praktis seharusnya menjadi titik tolak untuk mengganti buku-buku teoritik yang sebenarnya sudah ketinggalan jaman. Indonesia membutuhkan insinyur yang mampu merubah paradigma keilmuan dan pengetahuan sehingga kita mampu bersanding dengan negara lain. Sebenarnya kita memiliki banyak ilmuan yang pandai dan kredibilitasnya tidak diragukan lagi, tetapi hanya karena tidak adanya apresiasi kepada mereka, sehingga meraka menjadi enggan untuk tinggal dan apa lagi berada diindonesia. Bagaimana tidak, dana pendidikan yang sangat besar belum sepenuhnya terserap bagi mereka, faktanya mereka masih kesulitan melakukan riset dan lain lain. semoga pemerintah segera sadar akan hal tersebut.

DILEMA BIROKRASI DAN SISTEM KEPEGAWAIAN

Negara indonesia memiliki sistem birokrasi dan kepegawaian yang boleh dibilang terlalu bertele-tele. reformasi birokrasi seharusnya dilakukan oleh negara ini untuk menghemat pengeluaran yang dharus ditanggung setiap tahunnya. Dalam artikel ini sengaja tidak disebutkan birokrasi yang mana yang termasuk sebagaiman disebutkan diatas. Anda bisa menemukan hal tersebut dengan cara mengamati fakta dilapangan.
Proses yang lambat dan tidak efisien telah menjadikan citra indonesia dimata asing tidak baik. ada sebuah cerita dari seorang teman yang berkunjung ke indonesia dan menceritakan apa yang mereka rasakan selama di indonesia " ketika mereka mengurus visa di kantor imigrasi, mereka sangat kecewa dengan menunggu proses legalisasi beberapa hari padahal mereka bisa melakukan kurang dari 1 jam katanya".
suatu ketika ia berkata dalam bahasa inggris "BRIBING IS THE BEST WAY TO GET FAST SERVICE IN INDONESIA". 

Begitu pula dalam proses rekruitmen kepegawaian, masih ada pula cara-cara yang tidak sportif. kolusi dan nepotisme masih menjadi jalan yang mulus diindonesia. contoh yang sederhana adalah ketika pemerintah mencari guru profesional yang mampu berbahasa inggris " pemerintah mengadakan tes CPNS, Soal ujian masih terfokus dalam bahasa indonesia, test toefl tidak dilaksanakan secara sepihak, alhasil banyak orang membeli sertifikat toelf guna memenuhi persyaratan. pada akhirnya saat terpilih seorang yang mengisi jabatan guru mereka sama saja dengan guru yang lainnya, sehingga konsep guru yang berkualitas tidak terpenuhi... SUNGGUH DILEMA

DILEMA PERDAGANGAN

Baru baru ini kita dikejutkan dengan banyaknya produk import yang membanjiri pasar dalam negeri. jika ini dibiarkan akan mematikan kreatifitas dari masyarakat indonesia. sebagaimana kita ketahui, indonesia menggembar gemborkan slogan" AKU CINTA PRODUIK INDONESIA" tetapi pada akhirnya tidak mampu melindungi pengusaha lokal dari gempuran produk asing,

Semakin lama rakyat indonesia di nina bobokkan dengan produk yang menjadikan kita buta dan tuli akan khasanah budaya dan ekonomi kerakyatan yang termaktub dalam undang undang, beginilah indonesia saat ini. harapan kedepan hanyalah sebuah perubahan dari sadar yang lemah menjadi SADAR YANG LUAR BIASA SEHINGGA KITA MAMPU MENJADI NEGARA YANG BERWIBAWA DI MANCA NEGARA.

Belum ada Komentar untuk ""NEGARA KAYA YANG PENUH DILEMA""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel