TAHUKAH ANDA TENTANG SKANDAL INGGRIS-INDONESIA PADA PERISTIWA TIMOR TIMUR?



Bermula saat partai buruh inggris memenangi pemilihan umum pada tahun 1997 silam. ROBIN COOK, menteri luar negeri inggris yang pada saat itu menjabat menyetujui kontrak yang sudah ada mengenai penjualan senjata dengan indonesia. sebagaimana kita tahu, inggris telah menjalankan kebijakan etis dengan melarang penjualan senjata kepada sebuah rezim yang mungkin akan menggunakannya untuk represi internal , pelanggaran hak asasi manusia, atau agresi exsternal. 

Menurut para menteri dari partai buruh, nilai kontrak penjualan senjata tersebut mencapai £438 juta poundsterling.yang mencakup 16 jet tempur hawk buatan perusahaan perkakas perang terbesar inggris yang bernama british aerospace. pada kenyataannya pemerintah inggris tidak membatalkan kontrak tersebut,walaupun sebenarnya dapat mencabut sebuah izin tanpa harus membayar ganti rugi sekalipun, namun mereka berkehendak lain,mereka tetap melanjutkan kontrak tersebut  meskipun mereka tahu bahwa kemungkinan persenjataan tersebut memunculkan pelanggaran hak asasi manusia.

hal yang membuat para kabinet inggris berpikir ulang adalah, mereka tidak siap terhadap dampak yang mungkin timbul yang akan menimpa perusahaan tersebut yang diperkirakan telah menjual produknya 5 MILYAR POUNDSTERLING SETAHUN DAN MEMPEKERJAKAN LEBIH DARI 400.000 ORANG.
pertimbangan yang kedua adalah, bukan hanya industri senjata inggris yang akan menderita kerugian ketika pemerintah tetap membatalkan perjanjian penjualan senjata ke indonesia. inggris yang merupakan investor terbesar kedua indonesia berharap bahwa dengan kesepakatan tersebut dapat membuka jalan dan memperbesar berbagai kepentingan inggris mampu masuk diindonesia. salah satunya adalah bertepatan dengan proses tawar menawar kontrak yang bernilai milyaran poundsterling proyek raksasa gas alam natuna. 

dengan kata lain , inggris tidak mau merusak hubungan khusus dengan indonesia yang diketahui kegiatan importnya meningkat tajam hingga 150% dalam jangka waktu 5 tahun. dengan alasan tersebut pemerintah inggris menerbitkan 125 IZIN perdagangan senjata mulai senjata mesin, helm militer, dan onderdil pesawat terbang.

cerita berubah dimulai pada bulan juli 1999, ketika pesawat udara buatan inggris mengudara diatas kota dili dan menghujani orang timor timur dengan peluru, inggris masih juga tidak menangguhkan izin exportnya. sehingga para separatis timor timur nyatakan kecaman dengan mengatakan " INGGRIS MERUPAKAN SATU SATUNYA PENGACAU DARI NEGARA INDUSTRI MAJU". 

kasus ini menjadi sangat unik dan memberikan kita gambaran secara jelas bahwa kepentingan kepentingan bisnis dan industri mampu mendikte kebijakan sebuah pemerintahan, sehingga harus mengorbankan aspek morar bagi kemaslahatan umat.













Belum ada Komentar untuk "TAHUKAH ANDA TENTANG SKANDAL INGGRIS-INDONESIA PADA PERISTIWA TIMOR TIMUR?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel