kadang orang menilai sesuatu didasarkan pada kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang banyak. sebuah kebajikan dimata kita dan dimata orang lain bisa saja salah, dan keburukan dimata orang lain bisa saja benar.
terkadang kita melakukan suatu tindakan yang salah , tetapi kita tidak merasa setelah melakukannya. apakah itu?..ada sebuah cerita singkat, semoga mampu memberikan gambaran tentang hal ini.
beberapa murid sedang bercakap cakap dengan seorang guru pada suatu kesempatan sebelum mereka menghadapi ujian nasional.
murid 1 : "wah besok mata pelajaran yang diujikan matematika pak, pasti nilai saya jelek," sambil mengernyitkan dahinya, aku takut nggak lulus pak...
pak guru :. ya makanya belajar yang serius dan rajin , biar besok bisa ngerjain soalnya... dan jangan lupa berdoa ya..! kata pak guru itu didepan murid muridnya.
murid 2 : " lha ntar kalo benar benar nggak bisa gimana pak?... "
sambil nyelonong mendesak ke depan murid ketiga angkat bicara ".
murid 3 : tenang! kan ada si b yang jago matematika... heheh " ntar kita minta jawaban ama dia aja.."
pak guru : YA itu alternatif terakhir kalo emang kamu gak bisa.
"kamu juga si B NTAR kalau temenmu tanya jawaban, jangan pelit ya.kasihan, itung itung beramal membantu temenmu biar lulus." 3 tahun sekali,,,
murid_1: "ya gitu biar kita dapat lulus semua" setuju nggak teman2!... heheh
semua murid: setuju...
"pak guru doakan ya pak"
pak guru: iya saya doakan semoga lulus semua...
dari cerita diatas, kita dapat mengambil hikmah, "menyontek, atau tolong menolong pada saat ujian itu tetap salah dalam hukum manapun, tetapi dengan berkembangnya waktu, hal itu bisa saja menjadi seolah olah benar ketika kita sudah terbiasa melakukan kesalahan itu. barang kali kita semua pernah melakukan yang namanya menyontek. sebenarnya kita sadar bahwa apa yang kita lakukan itu salah... tetapi satu pertanyaan yang ingin saya ajukan, " MENGAPA KITA TETAP MELAKUKANNYA??????/...
Belum ada Komentar untuk "KEBAJIKAN DAN KEBURUKAN..... DIMATA SIAPA?..."
Posting Komentar