Jasad Utuh dengan Rambut Ekor Kuda dari Dinasti Qing


Salah satu dari 6 jasad yang masih utuh ini ditemukan saat dilangsungkan penggalian pada proyek konstruksi di Turfan, Xinjiang, China timur jauh. Jasad-jasad tersebut diyakini sebagai pejabat pada masa Dinasti Qing, kekaisaran terakhir di China yang bermula dari 1644 hingga terbentuknya Republik China pada 1911.

Jasad-jasad pria yang memiliki tinggi badan hinga 1,7 meter ini memiliki rambut panjang yang dijalin seperti ekor kuda. Gaya rambut ini dikenalkan di China pada awal abad ke-17 oleh Kaisar Nurhaci.

Nurhaci mendirikan Dinasti Manchu, Manchuria, yang kemudian menjadi Dinasti Qing. Pada masa tersebut, kalangan pria diwajibkan menggunduli kepala bagian atas dan samping serta menyisakan rambut di bagian belakang kepala yang tergerai panjang atau dibentuk ekor kuda.

Siapa pun yang memotong rambut bagian kepala belakangnya saat itu bisa dihadapkan pada ancaman hukuman mati atau ancaman hukuman sebagai pemberontak. Selain sebagai simbol kekuasaan dinasti, gaya rambut tersebut diberlakukan untuk membedakan warga Manchu dengan warga di luar dinasti

Belum ada Komentar untuk "Jasad Utuh dengan Rambut Ekor Kuda dari Dinasti Qing"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel